Awal Tahun 2024, Kebakaran Terjadi di Kota Ambon

by
03/01/2024

titaStory.id,ambon – Kejadian awal tahun 2024 satu buah rumah tinggal dan satu  tempat usaha mebel di lahap api. Kejadian yang terjadi di pagi buta tersebut sontak membuat warga sekitar lokasi kejadian panik dan berhamburan keluar rumah dan melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya.

Teriakan kebakaran memecah kesunyian di pagi buta tersebut, pasca warga Kota Ambon seakan kecapean dengan Evoria tahun baru yang masih terasa hingga kini.

Amukan si jago merah di kawasan Kebun Cengkeh, RT 08 RW 05, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau,Kota Ambon, rabu (03/01/2024). Pemilik rumah adalah Rahma Taslim (65). Rumah dan tempat usaha mebel yang berdekatan alami kebakaran pada pukul 05.23. Wit.
Penyebab dari kebakaran di kawasan padat penduduk tersebut belum diketahui.

Untuk melakukan proses pemadaman, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon harus menerjunkan sejumlah personil dan peralatan berupa 3 unit Pemadam Kebakaran dari Pos Komando ( Mako) balai Kota Ambon, 1 unit mobil pemadam kebakaran unit mobil damkar dari Pos Passo, Kecamatan Baguala, dan 1 unit lagi dari Pos Hative kecil, Kecamatan Sirimau.

Belum diketahui jumlah kerugian material,untungnya kejadian di pagi hari ini tidak memakan korban jiwa.

Pantauan media ini, untuk melakukan upaya pemadaman, pihak Pemadam mendapat bantuan dari masyarakat setempat, apat kepolisian, Babinsa dan petugas PLN. Upaya pemadaman dilakukan kurun waktu kurang lebih satu jam hingga pukul 06.30 Wit, api pun berhasil dipadamkan.

Sementara rilis yang diterima media ini dari pihak Kepolisian, kebakaran yang  menghanguskan rumah sekaligus mebel tempat usaha milik korban terjadi Rabu (3/1/2024) sekitar pukul 04.30 Wit.

Kejadian tersebut tepatnya di RT 05/ RW 08 Batu Merah, depan Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Maluku.

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, IPDA Janete S Luhukay dalam rilis yang diterima media ini  menjelaskan, bermula informasi dari istri korban Rahmat Tasli, saat kejadian itu ia bersama korban, suaminya dan keempat anaknya sedang tidur didalam kamar. Tiba-tiba ia merasa udara didalam kamar sangat panas dan pada saat itu, ia membuka mata dan melihat kobaran api sudah membesar dari bagian plafon kamar.

Sontak ketika itu pula ia langsung membangunkan korban dan menyampaikan bahwa telah terjadi kebakaran.

Menyadari adanya kobaran api yang semakin membesar tersebut ia bersama korban segera mengangkat keempat orang anaknya dan menyelamatkan diri keluar dari dalam rumah.

Dengan cepat korban langsung bergegas menuju ke mebel yang bersebelahan dinding dengan rumahnya,namun mebel (tempat usaha) milik korban sudah habis dilalap si jago merah, sehingga iapun langsung berteriak meminta pertolongan warga setempat guna membantu memadamkan kobaran api.

” Keluarga ini pulas tertidur, suhu dalam kamar terasa panas, hingga mereka melihat kobaran api di plafon hingga merekapun bergegas untuk selamatkan diri.” ungkapnya.

Dia pun menerangkan upaya pemadaman api dilakukan warga seadanya, dibantu 5 Unit pemadam kebakaran Pemkot Ambon bersama personil Polsek Sirimau yang tiba di TKP dan langsung melakukan pemadaman serta mengamankan TKP.

Namun api baru berhasil dipadamkan pukul 06.30 Wit.

Setelah dipadamkan, kemudian personil Polsek sirimau langsung memasang garis polisi guna kepentingan olah TKP oleh unit identifikasi

“Untuk penyebab kebakaran belum dapat diketahui secara pasti. Namun dari peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa, akan tetapi kerugian material berupa 3 Unit SMRD dan alat-alat mebel yang hangus terbakar diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah,” ungkap kasi Humas.(TS 02)

 

 

error: Content is protected !!