Adu Mulut Berujung Maut, Dua Rumah Dirusak

titastory.id, aru- Tidak ada yang menyangka, acara syukuran yang berlangsung di salah satu rumah di di jalan Pertamina, kilometer, kompleks Depan Gereja Imanuel, kelurahan Siwalima, Kecamatan Pulau-Pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru akan berujung petaka.

Acara syukuran keluarga Domi Barends, minggu (23/06/2024) ini awalnya berlangsung dengan aman. Namun sekira pukul 05.00 WIT, terjadi insiden keributan yang berujung meninggalnya Brends Wakor (BW).

Dari informasi yang dihimpun media ini, awalnya korban duduk bersama teman-temannya mengkonsumsi minum keras (Miras) bersama-sama.
Selang beberapa saat, terjadi adu mulut antara korban dan temannya Michael Elpupin (M.E).

Korban yang sudah dalam kondisi mabuk mengambil sebuah kursi plastik yang kemudian dipukul ke arah M.E, namun dilerai oleh Jofan Thoos Junior Kakiay (JK).

Melawan Resistensi Antimikroba: Kolaborasi Demi Masa Depan Sehat

Hela Rotan: Simbol Persatuan yang Mengikat Warisan dan Harapan di Negeri Aboru

Terduga pelaku, Chrisani Albert Barends (CB) yang melihat B.W akan memukul M.E dengan kursi plastik, langsung datang menghampiri dan menarik kursi plastik yang dipegang korban. C.B lalu memukul wajah korban sebanyak dua kali hingga terjatuh.

Usai memukul, C.B langsung berjalan meninggalkan korban yang sudah tergeletak di tanah tak berdaya,

Melihat kondisi korban, pemilik rumah bergegas membawa korban ke RSUD Cendrawasih. Namun sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Mengetahui korban meninggal, CB langsung mendatangi Polres kepulauan Aru untuk mengamankan diri.

‘Sekitar pukul 08.00, personil Piket Sat Sabhara, Reskrim, Intelkam dan SPKT Polres Kepulauan Aru kemudian turun melakukan olah TKP, dan mengamankan barang bukti, serta membawa para saksi ke Polres Kepulauan Aru untuk diminta keterangan,” kata sumber.

Meskipun kejadian tersebut telah ditangani pihak kepolisian, namun sekelompok orang yang terlanjur marah, langsung melakukan pengrusakan satu rumah di jalan Pertamina kilometer 6 dan satu rumah lainnya di Jalan Rabiadjala.

Masalah tersebut kini sudah ditangani oleh pihak Polres Kepulauan Aru. Belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa tersebut (TS -10)