titastory, Manipa – Cuaca ekstrem disertai angin kencang dan gelombang tinggi melanda sebagian besar perairan Maluku, termasuk wilayah Kepulauan Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Di tengah kondisi tersebut, seorang anak buah kapal (ABK) speedboat Tanusang Jaya, La Husen (40), dilaporkan terjatuh ke laut saat melintasi perairan Tanjung Wane, tepatnya di depan Desa Luhutuban, Rabu, 9 Juli 2025.
La Husen yang berasal dari Desa Tomalehu Barat, bertugas sebagai juru mudi saat speedboat diterjang ombak besar. Akibat benturan, pegangan tangannya pada kemudi terlepas dan ia kehilangan keseimbangan hingga tercebur ke laut, sekitar dua mil dari garis pantai.
Beruntung, sejumlah ABK lain yang berada di speedboat segera bertindak cepat. Mereka memutar balik kapal dan berhasil menyelamatkan La Husen dalam waktu singkat. Korban ditemukan dalam keadaan selamat tanpa luka fisik, meski sempat mengalami syok.
Kapolsek Manipa IPDA Edwin Richardo Mangare membenarkan insiden tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada awak kapal yang sigap dalam menyelamatkan korban.
“Respons cepat para ABK sangat membantu. Ini jadi bukti pentingnya kewaspadaan bersama, terutama di tengah cuaca ekstrem seperti sekarang,” ujarnya.
Kapolsek juga mengeluarkan imbauan kepada masyarakat, khususnya para nelayan dan pemilik serta pengguna transportasi laut di Kecamatan Kepulauan Manipa, untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Pantau terus informasi dari BMKG, siapkan alat keselamatan di atas kapal, dan hindari melaut saat cuaca buruk. Keselamatan adalah prioritas. Jangan memaksakan diri,” tegasnya.
Mangare menambahkan, seluruh warga diimbau mengurangi aktivitas luar ruangan dan selalu mematuhi peringatan cuaca demi menghindari potensi kecelakaan.
Mangare menambahkan, seluruh warga diimbau mengurangi aktivitas luar ruangan dan selalu mematuhi peringatan cuaca demi menghindari potensi kecelakaan.
Penulis : Redaksi
