Siswa SD Negeri 77 Nyaris Diculik OTK, Korban Mengakui Dirinya Merasa Pusing

by
10/01/2023

TITASTORY.ID,- Sosok siswa yang selama ini menuntut ilmu di lembaga pendidikan Sekolah Dasar (SD) Negeri 77 Negeri Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon nyaris diculik OTK. Kejadian ini diketahui terjadi pada, Senin (11/01/2021). Rilis yang diterima dari Polres Kota Ambon dan Pulau – Pulau Lease belum lama ini, kejadian dugaan penculikan ini secara terang benderang mencuat dan diketahui setelah pihak berwajib  Polsek Baguala,  Kota Ambon berhasil melakukan koordinasi dengan korban di ruang kepala sekolah tempat korban belajar.

Dari hasil koordinasi tersebut  korban yang masih berada di usia 12 tahun, menerangkan tentang insiden penculikan yang nyaris dirasakannya.

Menurut korban, yang tertuang dalam  rilis yang diterima, bahwa saat insiden tersebut, setelah pulang sekolah korban berniat menuju ke rumah neneknya yang berada di kompleks Inakaka RT 031/RW 07, Baguala, Kota Ambon untuk menggantikan pakaian seragam yang dikenakannya.

Dijelaskan korban yang diketahui bernama Ciline Tenine pada hari Senin pukul 11 WIT, setelah pulang sekolah melangkah menuju ke arah kawasan Nania di mana neneknya itu tinggal.

Setelah beristirahat di rumah neneknya itu, sekira pada pukul 13.00 WIT korban pun pergi ke Indomaret yang berada di samping Rumah Sakit (RT) Hative Passo untuk berbelanja. Setelah keluar dari Swalayan Indomaret korban melihat ada dua orang yang tidak kenal berdiri depan Swalayan Indomaret dengan menggunakan karpus hingga menutupi wajah.

Sama sekali tidak ada rasa curiga, korban pun melangkahkan kakinya kembali ke kediaman neneknya di kawasan Nania. Saat melangkahkan kaki kecilnya itu tiba tiba saja salah satu dari pelaku datang menghampiri korban dan langsung menutupi mulut korban dengan menggunakan sapu tangan. (tidak disampaikan warnanya-red).

Untuk saat dua pelaku sukses melaksanakan aksi kejahatan itu, salah satu warga yang berada di lokasi kejadian pun tergerak beraksi dengan melakukan tindakan fisik dengan dua pelaku, di mana sosok pria yang tidak dikenal oleh pun berhasil mengusir dua pelaku yang diwarnai dengan adu fisik.

Lantaran upaya mereka diketahui dan mendapat perlawanan kedua pelaku tersebut pun memilih untuk kabur dan melarikan diri menggunakan kendaraan roda dua menuju arah Kota Ambon.

Selanjutnya korban yang masih berusia anak ini pun di bawa ke rumah neneknya. Di hadapan Polisi korban pun mengakui saat ditutupi dengan saputangan milik salah satu pelaku, korban merasa pusing. Kendati demikian hingga kini belum diketahui siapa dan apa modus yang dilakukan dua pria yang tidak diketahui identitasnya itu.

Kapolsek Baguala, AKP Meity Jacobus, kepada wartawan pun  membenarkan ada dugaan penculikan siswi SD itu. Dan kini pihaknya sementara mendalami kasus dugaan penculikan anak  di Kawasan Negeri Passo.

Benar ada upaya dugaan pencilkan anak, dan kini pihak Polsek sementara melakukan penyelidikan,” ungkap Jacobus.

Dijelaskan pula, dari pengakuan korban, dirinya sempat alami rasa pusing saat ditutupi oleh sampu tangan milik salah satu pelaku.

“Korban sempat pusing akibat wajah korban yang sempat di tutupi sapu tangan milik pelaku. Intinya, kasus sementara dilakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku,” demikian ungkap Jacobus. (TS 02)

error: Content is protected !!