TITASTORY- ID, – Salah satu baliho kedapatan terpampang pada salah satu ruas jalan di Kota Ambon mendadak viral, lantaran menampilkan foto Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler, namun foto orang nomor dua Kota Ambon tersebut justru menggunakan Muhamad Amry Syarif Latuconsina yang diduga kuat adalah nama dari mantan Wakil Walikota Ambon yang saat itu mendampingi Walikota Ambon Ricahrd Louhenapessy periode 2012 – 2017.
Namun yang sebenarnya, nama dari Wakil Walikota Ambon yang kini mendampingi, Ricahrd Louhenapessy pada periode ke dua memimpin Kota Ambon adalah Syarif Hadler, salah satu politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), kelahiran 18 September 1957 dan merupakan Wakil Wali Kota Ambon 2 periode, yakni periode 2001 – 2006 dan periode 2017-2022. Ia menjabat mendampingi Wali Kota Marcus Jacob Papilaja dan Richard Louhenapessy.
Viralnya Baliho yang juga memamerkan dua pimpinan di Kota Ambon tersebut terdapat juga logo milik BPJS Ketenagakerjaan pada bagian kanan atas. Sedangkan materi dari baliho tersebut berkaitan dengan ucapan terhadap ketenagakerjaan.
Hasil konfirmasi dengan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dan Persandian, Kota Ambon, Joy Reiner Adriansz, jumat (21/01/2021) baliho yang terpasang tersebut diduga dipasang oleh BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga akan diturunkan dan diganti.
“ Baliho tersebut akan diturunkan dan akan diganti,” tegasnya.
Menurut Joy, pemasangan atribut seperti Baliho yang merupakan media publikasi dan informasi mestilah secara teliti diperhatikan sehingga tidak menimbulkan persoalan di masyarakat.
Saat yang sama, Joy yang dikonfirmasi juga menegaskan, pemasangan baliho yang menyertakan foto dan nama dari pimpinan Kota Ambon mestilah dilakukan komunikasi dan koordinasi sehingga tidak ada kekeliruan seperti yang terjadi.
“ Saya berharap apa yang terjadi dengan baliho ini menjadi pembelajaran berharga karena untuk mencatut foto dan nama pimpinan Kota Ambon dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota bahkan Sekretaris Kota Ambon mestilah melakukan koordinasi, sehingga tidak ada lagi kekeliruan.” ulasnya.
Dikatakan pula, saat ini warga Kota Ambon semakin kritis, dan segala kejanggalan yang dilakukan baik sengaja atau tidak sengaja bakal di viral kan di media sosial.
“ Saat ini warga Kota Ambon semakin kritis, dan sangat gampang untuk memviralkan hal – hal yang dianggap keliru. Sehingga yang terpenting adalah melakukan koordinasi dengan pemerintah kota baik masalah teknis atau masalah lainnya karena pemerintah kota adalah mitra yang akan selalu membuka diri untuk kemajuan Kota Ambon.” ujarnya.
Sementara itu, di lokasi perempatan jalan Sultan Babulla, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Baliho yang sempat viral tersebut sudah diturunkan (TS 02)