TITASTORY.ID – Guncangan gempa bumi kembali dirasakan masyarakat yang berdiam di kawasan Negeri Tehoru dan sekitarnya. Kejadian ini terjadi pada, Senin, 04 /10) sekitar pukul 23:28:45 Wit.
Hasil analisis BMKG menujukan gempa bumi ini memiliki kekuatan M=5.3. Episenter dan terletak di koordinat 3.53 LS dan 129.64 BT, atau tepatnya berlokasi di laut 23 km Tenggara Tehoru-Malteng dengan kedalaman 10 km.
Menurut Kepala Stasiun Geofisika Ambon Herlambang Hudha,S.Si,M.Si, dengan memperhatikan history dan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar lokal.
” Terjadinya gempa bumi karena adanya aktivitas sesar lokal,” terangnya.
Sejumlah informasi yang diterima dari masyarakat, guncangan gempa selain di rasakan di Negeri Tehoru, tetapi terasa di sejumlah daerah baik di Masohi, dan sejumlah daerah di Kepualan Pulau Haruku.
Hasil pemodelan menujukan bahwa, Gempa Bumi yang terjadi tidak berpotensi Tsunami. Hingga pukul 23:38 WIT, hasil monitoring BMKG belum menujukan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Dia menyampaikan pastikan untuk mendapat informasi resmi dari pihak BMK yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (TS 01)