Ambon — Di tengah tekanan kebijakan fiskal nasional dan keterbatasan keuangan daerah, Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengambil sikap tegas. Hak Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak boleh ditunda. Dalam apel bersama di Balai Kota Ambon, Senin pagi, ia menginstruksikan pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN harus direalisasikan sebelum libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Instruksi itu disampaikan tanpa kompromi. Di hadapan jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah, Wattimena menegaskan bahwa kesejahteraan pegawai adalah fondasi utama keberlanjutan pelayanan publik. “Saya sudah instruksikan Sekretaris Kota dan Kepala BPKAD. Ada uang atau tidak, cari uang dan bayar TPP satu bulan. Tidak ada tawar-menawar,” kata dia.

Pernyataan tersebut menjadi penegasan politik anggaran di level lokal, di saat banyak daerah memilih menahan belanja pegawai akibat tekanan transfer pusat dan pembengkakan belanja rutin. Bagi Pemerintah Kota Ambon, pembayaran hak ASN diposisikan sebagai kewajiban moral dan administratif yang tidak boleh dikorbankan.
Libur Panjang, Disiplin Tetap Ditegakkan
Wattimena juga mengumumkan jadwal libur ASN Kota Ambon yang dimulai pada Selasa hingga 4 Januari 2026. Namun, ia memberi catatan keras terkait kedisiplinan pascalibur. Mulai 5 Januari 2026, seluruh ASN diwajibkan kembali bekerja penuh di kantor (work from office/WFO).
Sistem kerja fleksibel 3–2 (WFH–WFO) yang sempat diterapkan sebelumnya, untuk sementara dihentikan hingga diterbitkannya Peraturan Wali Kota (Perwali) yang baru. Menurutnya, konsolidasi internal dan kesiapan birokrasi mutlak dibutuhkan untuk menghadapi tahun anggaran mendatang.
“Libur silakan, tetapi setelah itu kita kembali bekerja penuh. Tidak ada alasan,” ujarnya.
Menutup arahannya, Wattimena menyampaikan permohonan maaf kepada publik dan jajaran ASN atas sejumlah target pembangunan yang belum sepenuhnya tercapai pada 2025. Ia mengakui bahwa keterbatasan fiskal menjadi tantangan nyata, namun menekankan pentingnya menjaga optimisme.
“Tahun 2026 akan jauh lebih berat. Tapi kita tidak boleh kehilangan semangat. Kota ini harus tetap berjalan, dan pelayanan kepada masyarakat tidak boleh turun,” kata dia.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat Natal kepada ASN yang merayakan, seraya mengajak seluruh pegawai memanfaatkan masa libur untuk memulihkan energi sebelum kembali menghadapi tantangan birokrasi yang kian kompleks.
