Warga Tehoru Blokir Jalan Dua Hari, Protes Pemukulan di Pesta Kampung

24/11/2025
Keterangan gambar: Warga Tehoru mem lokir jalan selama 2 hari, aktivitas lalu lintas lumpuh, Foto: Ist

Maluku Tengah, – Jalan lintas utama di Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, lumpuh total selama dua hari setelah sekelompok warga memblokir akses sebagai bentuk protes atas insiden pemukulan terhadap seorang warga Tehoru di acara pesta kampung di Moso.
Aksi pemalangan dimulai sejak Minggu (23/11) dan berlanjut hingga Senin (24/11/2025). Massa menutup jalan menggunakan balok kayu dan material lainnya, membuat kendaraan tidak dapat melintas.

Pemukulan di Pesta Jadi Pemicu

Menurut keterangan salah satuu warga Tehoru yang meminta namanya dirahasiakan, keributan bermula ketika pesta kampung di Moso tiba-tiba ricuh setelah dua orang tak dikenal memukul seorang tamu asal Tehoru.

“Acara awalnya aman, tapi ketika dua orang yang tidak dikenal melakukan pemukulan, suasana langsung berubah. Warga merasa tidak terima,” ujar warga yang meminta namanya di rahasiakan.

Aksi blokade pun muncul sebagai respons spontan warga yang menuntut pertanggungjawaban pelaku pemukulan. Identitas kedua pelaku hingga kini belum diketahui.

Aktivitas Warga Lumpuh

Pemblokiran jalan membuat arus orang dan barang terhenti. Angkutan kota tidak dapat beroperasi, masyarakat sulit beraktivitas, dan para sopir mengaku mengalami kerugian besar.

“Angkot tidak bisa jalan cari penumpang. Kami butuh makan, butuh setor uang. Ini sangat mengganggu,” katanya.

Kondisi jalan yang macet total membuat masyarakat dari desa-desa sekitar tidak bisa keluar-masuk Tehoru, termasuk untuk kebutuhan pokok.

Desakan agar Aparat dan Pemkab Bertindak

Warga meminta aparat keamanan dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah segera turun tangan mengatasi situasi yang dianggap sudah terlalu lama dibiarkan.

“Kondisi ini jangan dibiarkan berlarut-larut. Aparat dan pemerintah harus ambil tindakan cepat,” tegasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari kepolisian terkait pemukulan maupun tindakan pemblokiran jalan yang telah mengganggu aktivitas masyarakat selama dua hari berturut-turut.

 

error: Content is protected !!