Dominggus Simaela Tewas Tenggelam Saat Berenang di Pantai Kairatu, Seram Barat

30/10/2025
Keterangan gambar: (Atas) Jasad Dominggus Simaela (30), warga Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, yang ditemukan tewas tenggelam di pantai Kairatu pada Senin (27/10/2025) sore. (Bawah) Korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Kamal, namun nyawanya tidak tertolong.

Kairatu, Seram Bagian Barat – Seorang pria bernama Dominggus Simaela (30), warga Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, ditemukan tewas tenggelam di pesisir laut Kairatu pada Senin (27/10/2025) sore.

Korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Kamal, namun nyawanya tidak tertolong karena keterbatasan peralatan medis di fasilitas kesehatan tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Maluku, Kombes Pol Rositah Umasugi, membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan, kepolisian menerima laporan masyarakat melalui Pos Polair KP-2001 Seram Bagian Barat. Tim Polair langsung bergerak ke lokasi setelah menerima laporan adanya warga tenggelam.

“Saat personel tiba di TKP, korban sudah ditemukan oleh dua warga yang juga merupakan rekan korban. Petugas kemudian membantu membawa korban ke tepi pantai,” jelas Rositah dalam keterangannya, Senin malam.

Sebelum dievakuasi ke Puskesmas, personel Polair sempat memberikan pertolongan pertama dengan napas buatan dan penekanan dada untuk membuka jalur pernapasan.

“Korban sempat bernapas setelah diberikan pertolongan, namun kondisinya lemah. Saat tiba di Puskesmas Kamal, korban dinyatakan meninggal dunia,” tambahnya.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan saksi, korban sempat terlihat berenang di tepi pantai sebelum tenggelam. Salah satu saksi mengatakan ia sempat berpaling sejenak karena mendengar suara sepeda motor yang datang ke arah pantai. Ketika kembali menatap laut, korban sudah tidak terlihat di permukaan air.

“Saksi sempat memanggil nama korban, tapi tidak ada respons. Ia kemudian berenang bersama rekannya untuk mencari korban, hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri,” kata Rositah menjelaskan kronologi kejadian.

Kabid Humas Polda Maluku mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di laut, terutama ketika kondisi cuaca tidak bersahabat.

“Kami berharap masyarakat selalu memantau prakiraan cuaca dari BMKG dan tidak memaksakan diri untuk melaut atau berenang saat ombak tinggi. Utamakan keselamatan,” ujarnya.

Peristiwa ini menambah daftar kasus tenggelam di wilayah Seram Bagian Barat yang kerap terjadi akibat minimnya pengawasan di kawasan pesisir dan tidak adanya rambu peringatan di lokasi rawan arus kuat.

error: Content is protected !!