titastory, Dobo, Kepulauan Aru – Dua anak buah kapal (ABK) KM Bandar Nelayan yang dilaporkan jatuh ke laut di Perairan Aru pada Minggu, 28 September 2025, akhirnya ditemukan selamat. Setelah dua hari terapung di laut, mereka diselamatkan oleh KM Bahagia Natuna, kapal yang tengah berlayar menuju Benoa, Bali.
Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, mengatakan operasi pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan sejak Minggu dihentikan setelah menerima kabar keduanya selamat.
“Tim SAR gabungan Ambon melakukan operasi pencarian selama dua hari. Untungnya, kedua ABK KM Bandar Nelayan dijumpai KM Bahagia Natuna dan ditolong, lalu dievakuasi ke Bali sesuai rute kapal penolong,” kata Arafah, Selasa, 30 September 2025.

Kronologi Kejadian
Arafah menjelaskan, laporan kecelakaan laut itu diterima dari pengurus KM Bandar Nelayan. Begitu mendapat laporan, tim SAR gabungan langsung dikerahkan ke lokasi di Perairan Pulau Wadjin, Kepulauan Aru.
Namun hingga dua hari operasi, keduanya tidak ditemukan. Harapan muncul setelah Basarnas menerima kabar bahwa mereka berhasil ditemukan oleh KM Bahagia Natuna yang sedang melintas dan kemudian dibawa menuju Benoa, Bali.
Cuaca Buruk Hambat Pencarian
Menurut Arafah, operasi pencarian diwarnai cuaca buruk. Kondisi perairan saat itu ditutupi awan tebal dengan angin berkecepatan 6–17 knot dari arah barat laut ke tenggara, serta tinggi gelombang mencapai 0,7 meter.
“Kami bersyukur keduanya selamat setelah dua hari terapung di laut,” kata Arafah.
Dengan ditemukannya kedua ABK itu, Basarnas resmi menghentikan operasi pencarian di perairan Dobo, Kepulauan Aru.
Penulis : Christin Pesiwarissa
