Empat Mahasiswa Uncen Ditangkap Polisi saat Aksi Peringati Roma Agreement di Jayapura

01/10/2025
Keterangan : Penampakan Empat Mahasiswa Unchen di ruang kantor Kepolisian Resor Kota Jayapura, Foto : Ist

titastory, Jayapura – Aksi peringatan 63 tahun Roma Agreement yang digelar puluhan mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen) di Jayapura, Papua, pada Selasa, 30 September 2025, berujung ricuh. Empat mahasiswa ditangkap polisi setelah bentrok dengan aparat.

Sejak pukul 09.15 WIT, massa aksi yang menamakan diri Solidaritas Uncen berkumpul di depan gerbang kampus dan melakukan orasi bergantian secara damai. Namun situasi memanas ketika seorang mahasiswa yang berupaya bernegosiasi dengan aparat mengalami pemukulan.

Keterangan : Represi Polisi, oknum mahasiswa Unchen di duga diringkus, Foto : Ist

Kericuhan pecah. Massa melempari aparat dengan batu dan botol, sementara polisi membalas dengan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa.
Pasca bentrokan, empat mahasiswa Uncen—masing-masing Nopelianus Dogepia, Amoros Yeimo, Rio Yalak, dan Darki Uropmabin ditangkap oleh Kepolisian Resor Kota Jayapura.

Kapolresta Jayapura, Kombes Pol Fredrickus W. A. Maclarimboen, menjelaskan pihaknya menghadang rencana massa aksi untuk menggelar long march menuju Lingkaran Abepura.
“Silakan sampaikan aspirasi di tempat, agar tidak mengganggu masyarakat lainnya,” kata Fredrickus.

Ia menambahkan, empat mahasiswa yang ditangkap diduga sebagai provokator yang memicu kericuhan di lokasi aksi.
“Ada empat orang yang kami amankan karena diduga melakukan provokasi,” ujarnya.

Hingga berita ini ditulis, keempat mahasiswa masih berada di Mapolresta Jayapura untuk menjalani pemeriksaan.

error: Content is protected !!