PKI: Mitos atau Propaganda?

30/09/2025
Keterangan : Foto Wajah pada Profil fcebook Bramantyo Prijosusilo, Foto ; Ist

PKI: Mitos atau Propaganda?

titastory, Ambon – Perdebatan seputar peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S) kembali mencuat setelah unggahan di media sosial Facebook oleh Bramantyo Prijosusilo pada 26 Oktober 2025. Pemilik akun yang menggunakan foto profil berjaket hitam dengan penutup kepala itu menulis artikel berjudul “Membongkar Mitos Orde Baru tentang G30S”.

Dalam unggahannya, Bramantyo mempertanyakan narasi arus utama yang selama puluhan tahun mengaitkan G30S dengan usaha kudeta Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk mengganti Pancasila dengan ideologi komunisme. Ia menyebut narasi tersebut sebagai propaganda politik era Orde Baru yang bertentangan dengan banyak penelitian sejarah modern dan dokumen yang telah dideklasifikasi.

Keterangan : Unggahan Bramantyo Prijosusilo di akun Facebook miliknya. Foto : Ist

Membongkar Narasi Kudeta PKI

Menurut Bramantyo, propaganda Orde Baru telah membentuk citra PKI sebagai dalang tunggal G30S. Ia mencontohkan film propaganda karya Arifin C. Noer yang melegitimasi tuduhan itu dan menjadi tontonan wajib di sekolah-sekolah setiap 30 September.

“Bahkan di film itu, Soeharto digambarkan seolah-olah langsung mengetahui lokasi jenazah para jenderal dan dengan cepat menyalahkan PKI, tanpa penyelidikan mendalam,” tulisnya.

Pandangan ini sejalan dengan hasil penelitian John Roosa dalam buku Pretext for Mass Murder (2006). Roosa berkesimpulan bahwa G30S bukanlah kudeta nasional yang dipimpin PKI secara resmi, melainkan operasi terbatas yang dijalankan oleh sekelompok perwira Angkatan Darat, seperti Letkol Untung, Kolonel Latief, dan Mayor Soejono, bersama sejumlah kader PKI.

Pendapat serupa pernah dikemukakan oleh Benedict Anderson dan Ruth McVey dalam Cornell Paper (1966), yang menyoroti konflik internal di tubuh Angkatan Darat sebagai faktor utama, bukan rencana besar PKI untuk menggulingkan pemerintah Sukarno.

Penulis Diketahui Belajar di Islington College

 

error: Content is protected !!