Aksi Bersih Sampah Serentak, Walikota Ambon Himbau Keterlibatan Warga

23/09/2025
Keterangan : Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena, Foto : Ist

titastory,Ambon – Pemerintah Kota Ambon mengajak warga untuk ikut terlibat dalam aksi bersih sampah yang akan digelar secara serentak pada Jumat 26 September 2025 mendatang.
Aksi yang digagas pemerintah Kota Ambon ini sebagai wujud dari kecintaan terhadap lingkungan untuk merawat bumi yang telah menjadi penting di level global.

Walikota Ambon, Drs Bodewin Melkias Wattimena dalam himbauannya di Balai Kota Ambon, Selasa (25/9), menerangkan aksi bersih sampah akan melibatkan semua warga kota.
Penegasan Walikota Kota Ambon secara khusus disampaikan kepada camat, lurah, raja dan kepala desa untuk mendukung program aksi bersih sampah pada Jumat nanti.

“ Ini penting untuk ditindaklanjuti, sebagai bagian dari kesadaran bersama untuk menjadikan Kota Ambon sebagai kota bersih dan sehat, kata Wattimena.

Keterangan : Ilustrasi penanganan sampah, Foto : Web

Menurutnya jika merujuk pada volume sampah yang dihasilkan Kota Ambon dengan luas kapasitas wilayah serta jumlah kepadatan penduduk , maka dibutuhkan peran serta semua pihak. Pemerintah kota sebagai pengambil kebijakan akan melakukan tugas dan tanggung semaksimal mungkin, namun itu memerlukan dukungan semua pihak.

Ia menegaskan, masalah sampah di Kota Ambon, bukan tanggung jawab pemerintah saja, tetapi tanggung jawab semua orang.
“ Kita tinggal, hidup dan berkarya di kota ini maka tanggung jawab kita adalah menjaga kebersihan kota. Oleh sebab itu masalah krusial soal sampah di Kota Ambon harus diselesaikan secara bersama,” tegasnya.

Kota Ambon dalam historisnya adalah kota kecil yang selama ini menjunjung tinggi nilai-nilai keindahan dan kebersihan dan itu telah diterapkan sejak lama.

“ Manyapu kintal, (menyapu halaman) adalah budaya kita sejak dulu. Kintal yang bersih menciptkan kenyamanan untuk orang di rumah, sekaligus akan mengundang orang untuk datang. Demikian pula Kota Ambon jika kota ini bersih maka orang akan datang ke Kota Ambon dan akan ada efek untuk kota ini,” jelas Walikota.

Penanganan sampah, dengan aksi serentak ini bukan tanpa alasan, karena sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari tanah, air, dan udara, menyebabkan kerusakan lingkungan dan gangguan kesehatan.

Sampah yang menyumbat saluran drainase juga dapat menyebabkan banjir, yang berpotensi merusak properti dan mengancam keselamatan jiwa.
Selain menjadi sarang penyakit dan vektor penyakit seperti tikus dan lalat, sampah yang mudah terbakar dapat menyebabkan kebakaran, terutama di daerah perkotaan.

“Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan pengelolaan sampah yang efektif, seperti pengurangan sampah, penggunaan kembali, bahkan bisa dilakukan proses daur ulang,” tutupnya

 

error: Content is protected !!