titastory, Ambon – Pemerintah Kota Ambon meluncurkan program Tukar Sampah Plastik dengan Uang sebagai langkah strategis mengatasi persoalan sampah di kota ini. Program yang digagas Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Ambon itu resmi dimulai bertepatan dengan peringatan HUT Kota Ambon ke-450, Kamis (4/9/2025).
Kepala DLHP Kota Ambon, Apries Gaspersz, menjelaskan, secara teknis masyarakat dapat menukar sampah plastik dengan uang tunai. Nilai tukar ditetapkan Rp5.000 per kilogram sampah plastik.
“Lokasi penukaran tersedia di kawasan Pattimura Park besok, dimulai pukul 14.00–18.00 WIT,” kata Gaspersz kepada titastory.id.
Jelasnya, setelah di besok hari (Jumat 5 September 2025-red), selanjutnya akan ditentukan jadwal selanjutnya.
” Nanti akan ditentukan jadwal berikutnya,” terangnya.
Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan Bank Sampah Lestari. Menurut Gaspersz, selain menciptakan lingkungan yang bersih, inisiatif ini juga memberi manfaat ekonomi bagi warga.

“Pengelolaan sampah bukan hanya tugas pemerintah. Melalui program ini, masyarakat diberikan peran aktif sekaligus keuntungan finansial yang lebih tinggi dibanding nilai tukar sampah di tempat lain,” ujarnya.
Ambon setiap hari menghasilkan 100–110 ton sampah, jumlah yang cukup besar untuk ukuran kota kecil. Kondisi itu dinilai merepotkan jika hanya ditangani pemerintah tanpa dukungan warga.
“Dengan adanya program ini, kami berharap Kota Ambon bisa lebih cepat terbebas dari masalah sampah plastik,” kata Gaspersz.
Penulis : Edison Waas