titastory, Seram Bagian Timur – Aksi demonstrasi yang digelar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Seram Bagian Timur di depan Gedung DPRD berakhir ricuh pada Rabu (3/9/2025). Tiga mahasiswa mengalami luka bakar serius setelah api dari ban yang mereka nyalakan menyambar tubuh mereka.
Dalam rekaman video amatir yang beredar, terlihat seorang mahasiswa berlari dengan tubuh terbakar api setelah insiden terjadi di tengah kerumunan massa aksi. Korban langsung dievakuasi ke RSUD Seram Bagian Timur untuk mendapatkan perawatan intensif.
Awalnya, aksi berlangsung kondusif ketika Ketua DPRD Seram Bagian Timur, Risman Sabualamo, bersama sejumlah anggota dewan menemui para pendemo. Namun ketegangan meningkat saat mahasiswa berusaha membakar ban di depan kantor DPRD dengan menyiramkan bensin yang mereka bawa.
Menurut Risman, aparat kepolisian sebenarnya sudah melarang aksi pembakaran tersebut.
“Saya bersama anggota DPRD sudah menemui mereka di depan kantor. Saat hendak membakar ban, aparat sudah berusaha mencegah,” ujar Risman.
Namun, mahasiswa tetap memaksa menyalakan api. Akibatnya, kobaran api menyambar tiga orang yang berada di sekitar lokasi.
“Kami sangat menyesalkan tindakan membakar ban ini. Seharusnya aspirasi disampaikan tanpa aksi-aksi berbahaya,” kata Risman menambahkan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian bersama DPRD Seram Bagian Timur masih melakukan evaluasi atas jalannya aksi tersebut, sementara kondisi tiga mahasiswa korban luka bakar tengah mendapat penanganan medis.
Penulis: Babang Sohilauw
