titastory, Seram Timur – Puluhan kubik kayu balok tak bertuan ditemukan di kawasan hutan Desa Englas, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku. Kayu tersebut diduga hasil pembalakan liar dan sengaja disembunyikan pemiliknya untuk menghindari pantauan aparat.
Hasil penelusuran titastory.id pada Selasa, 12 Agustus 2025, menemukan tumpukan kayu berdiameter 12–25 sentimeter dengan panjang sekitar 2,5 meter, disimpan di tepi jalan lintas Seram. Kayu-kayu itu tertutup rerumputan alang-alang, diduga untuk mengelabui petugas.
Sumber lapangan menduga, kayu tersebut berasal dari kawasan hutan Englas dan akan dikirim ke luar daerah melalui jalur tol laut di Pelabuhan Sesar.

Aktivis lingkungan Seram Timur, Ayub Gurium, menilai maraknya pembalakan liar di wilayah itu akibat lemahnya pengawasan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Seram Bagian Timur. Ia meminta Gubernur Maluku mengevaluasi Kepala KPH Seram Bagian Timur, Musa Rumakat.
“Ini bukan hal baru. Pembalakan liar sudah sering terjadi, dan KPH seakan membiarkan,” kata Ayub.
Ia juga mendesak Kepolisian Resor Seram Bagian Timur menindak tegas pelaku perusakan hutan. “Kami minta aparat kepolisian menindak para pelaku. Kalau dibiarkan, hutan kita habis,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak KPH Seram Bagian Timur dan Polres Seram Bagian Timur belum memberikan keterangan resmi.
Penulis: Babang Sohilauw