titastory, Dobo – Seorang nelayan muda asal Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, ditemukan tewas setelah dilaporkan hilang di laut. Korban diketahui bernama Faisal (21), seorang pencari telur ikan, yang terjatuh ke laut di perairan Tabafane, Selasa siang, 29 Juli 2025.
Peristiwa ini menggemparkan warga sekitar. Keluarga korban sempat melakukan pencarian mandiri namun tak membuahkan hasil, hingga akhirnya laporan disampaikan kepada Unit Siaga SAR (USS) Dobo.
Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, kepada titastory.id menjelaskan bahwa laporan pertama diterima dari warga pada sore hari.
“Korban jatuh ke laut saat sedang mencari telur ikan. Pihak keluarga sudah berusaha mencari, tapi hasilnya nihil, sehingga kemudian melapor ke tim SAR,” kata Arafah.

Tim SAR Bergerak Cepat
Setelah laporan diterima, tim penyelamat dari USS Dobo langsung dikerahkan ke lokasi kejadian menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB). Lokasi pencarian berada di koordinat sekitar 34,6 mil laut arah barat daya dari Pelabuhan Dobo, dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.
Cuaca saat itu cukup menantang. Arah angin bertiup dari tenggara ke timur dengan kecepatan 9–21 knot, dan gelombang laut mencapai ketinggian antara 0,5 hingga 1,25 meter.
Namun, berkat kesigapan tim SAR, pencarian yang berlangsung selama dua jam itu membuahkan hasil. Faisal ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, sekitar 6,54 mil laut dari lokasi terjatuhnya korban.
“Jenazah korban telah berhasil dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman,” tutup Arafah.
Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan laut di wilayah perairan timur Indonesia. Pihak Basarnas mengimbau para nelayan dan masyarakat pesisir untuk mengutamakan keselamatan saat melaut, terutama dalam kondisi cuaca tidak menentu.
Penulis: Christin Pesiwarissa