Terdampar Enam Hari di Laut Misol, 11 Nelayan Pulau Seram Selamat Ditemukan

24/05/2025
Keterangan Gambar : Kapal ditemukan Tim SAR di perairan Kepulauan Misol, Raja Ampat, Papua Barat Daya. Foto : Ist

titastory, Ambon – Setelah dilaporkan hilang selama enam hari, kapal ikan asal Pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di perairan Kepulauan Misol, Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Sebanyak 11 nelayan yang menumpangi kapal tersebut sempat terombang-ambing di laut lepas selama hampir sepekan, sebelum berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada Kamis, 22 Mei 2025.

Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, menjelaskan bahwa kapal mengalami kerusakan mesin dalam perjalanan kembali ke Pulau Seram setelah melakukan aktivitas memancing.

Keterangan Gambar : Kapal ikan terdampar berhari hari, Tim SAR temuka di Papua. Foto : Web

“Kapal tersebut mengalami kerusakan mesin saat dalam perjalanan pulang menuju Desa Pasanea, Pulau Seram. Selama enam hari mereka hanyut dan terombang-ambing di laut sebelum akhirnya ditemukan,” kata Arafah dalam keterangan tertulisnya.

Setelah menerima laporan kehilangan, Basarnas langsung mengerahkan tim SAR gabungan ke lokasi yang diduga menjadi titik terakhir kapal terpantau. Posisi kapal diperkirakan berada pada koordinat 2°20’26.99 S – 129°0’40.32″ E, sekitar 102 mil laut arah barat laut dari Unit Siaga SAR (USS) Bula.

Operasi pencarian melibatkan personel Rescue USS Bula, anggota Polairud Seram Bagian Timur, serta masyarakat lokal. Setelah ditemukan, seluruh korban langsung dievakuasi dan dipulangkan ke rumah masing-masing dalam kondisi selamat.

Kapal nelayan itu sebelumnya bertolak dari Desa Pasanea, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah pada 8 Mei 2025, dengan tujuan memancing di sekitar Desa Aduwei dan Waigama, Kepulauan Misol. Namun dalam perjalanan pulang pada 16 Mei 2025, kapal mengalami kerusakan mesin di tengah laut antara Misol dan Pulau Seram.

Dengan ditemukannya seluruh korban dalam keadaan selamat, operasi SAR resmi dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur SAR dikembalikan ke satuan masing-masing.

Penulis: Sahdan Fabanyo
Editor : Christ Belseran

 

error: Content is protected !!