titastory.id,- Gempa Bumi berkekuatan Magnitude 7,3 mengguncang wilayah Maluku Barat Daya pada Rabu (6/5). Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi pada pukul 20.53 WIB. Titik gempa berada di laut Banda dengan kedalaman 133 kilometer.
Gempa tektonik tersebut membuat warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Beberapa sumber di saumlaki, kabupaten kepulauan tanimbar mengatakan gempa yang terjadi sangat terasa oleh mereka.
“ Saya di Saumlaki, gempanya tadi sangat kuat dan kami berhamburan keluar rumah,” ungkap Jeck , salah satu warga di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar saat dihubungi titastory.id.
Gempa tersebut menurut jeck, sangat kuat sehingga sebagian warga mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi. “ sebelumnya warga berlarian ke dataran tinggi, namun karena tidak gempa lagi sebagian wargta sudah kembali ke rumah mereka masing-masing,”terang jeck
Hingga kini belum diketahui, dampak dari gempa Gempa bumi tektonik dengan kekuatan magnitude 7,3SR ini.
Sementara itu, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pattimura Ambon Andi Azahar Rusdin dalam rilisnya menyebutkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter awal dengan magnitudo M=7,3
Hasil analisis BMKG kata Andi menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter awal dengan magnitudo M=7,3 yang kemudian dimutakhirkan menjadi M=6,0.
Kata Andi, Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6.95 LS-130.04 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 95 km Timurlaut Tepa-MBD, 181 km Barat laut Saumlaki-Kepulauan Tanimbar, Maluku pada kedalaman 133 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme sesar naik ( Thrust Fault ),” kata Andi
Dari hasil laporan di lapangan lanjut dia, Guncangan gempabumi ini dirasakan di Guncangan gempabumi ini dirasakan di Saumlaki dengan intensitas III-IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), di Banda, Dobo, Tual, Sorong, Fak-Fak, Kaimana, Tiakur dengan intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), di Merauke, Manokwari, Kupang, Alor , Waingapu dengan intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” jelas dia
Andi menghimbau agar warga Maluku khususnya kepulauan Babar Timur, Kabupaten Maluku Barat Daya serta Pulau Yamdena Kabupaten Kepulauan Tanimbar, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu hoax.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah” harapnya. (TS-01)