TitaStory,Ambon – Berdasarkan Infografis yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pattimura Ambon mencatat, sepanjang tahun 2019 Maluku diguncang gemba 5.100 kali.
BMKG melalui infografis merincikan , sebanyak 5.013 kali gempa berkekuatan dibawah lima bermagnitudo, sedangkan 87 kali gempa berkekuatan diatas 5 magnitudo.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG, Andi Azhar Rusdin menyatakan, gempa di tahun 2019 ini, lebih tinggi dari pada tahun 2018. Aktivitas kegempaan yang dicatat BMKG di tahun 2018, hanya 1.587 kali.
“Dari 5.100 kali gempa bumi, sebanyak 461 dirasakan oleh masyarakat,” kata Andi melalui keterangan kepada titastory.com, Kamis (2/2/2020).
Andi menjelaskan, berdasarkan peta aktivitas gempabumi (seismisitas) tahun 2019, kluster aktivitas gempa bumi paling aktif terjadi di wilayah Pulau Ambon dan sekitarnya, Halmahera Selatan dan Laut Banda bagian Selatan.
Jika ditinjau berdasarkan kedalaman, gempa bumi dengan kedalaman dangkal atau kedalaman kurang dari 60 km sebanyak 4652 kali.
Sedangkan untuk gempa bumi dengan kedalaman menengah dan dalam atau lebih dari 60 km terjadi sebanyak 448 kali.
Andi menerangkan dari sebanyak 5.100 kali gempa bumi terjadi di wilayah Maluku, tercatat tidak kurang dari 461 gempa bumi yang dirasakan oleh masyarakat.
Gempa menimbulkan kerusakan sepanjang tahun 2019 di Maluku sebanyak enam kali, gempa di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku berkekuatan 5,9 magnitudo,26 Januari 2019. Kemudian gempa berpusat di Laut Banda berkekuatan 7,4 magnitudo pada 24 Juni 2019.
Selanjutnya, gempa bermagnitudo 7,2 di Halmahera Selatan 14 Juli 2019, gempa 6,5 magnitudo berpusat di Kairatu dan Ambon pada pada 26 September 2019, gempa gempa berkekuatan 5,2 magnitudo di Ambon pada 10 Oktber dan gempa 5,1 magnitudo yang terjadi di Ambon pada 12 November 2019.
Serangkaian gempa Gempa bumi yang mengguncang Maluku sepanjang September-Oktober 2019 menyebabkan terjadinya kerusakan fasilitas umum dan ribuan rumah warga rusak.Korban jiwanya, mencapai 49 orang dan ratusan lainya mengalami luka-luka. (TS-01)
Discussion about this post