TITASTORY.ID – Irjen Pol Murad Ismail terbilang sukses memimpin Maluku. Semenjak dilantik sebagai Gubernur Maluku oleh Presiden Joko Widodo pada 24 April 2019 di Istana Negara berbagai terobosan sudah dia lakukan untuk kepentingan kemajuan Maluku.
Ekspektasinya untuk menjadikan Maluku sebagai daerah yang maju dan sejajar dengan daerah-daerah lain di Indonesia benar-benar dia implementasikan dengan baik.
Pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan, mendorong pembangunan ekonomi diberbagai sektor, dan upaya-upaya lainnya mampu dilakukan oleh mantan Kapolda Maluku ini demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat Maluku.
Meskipun baru dua tahun memimpin, tapi MI telah membuktikan kapasitas leadershipnya sebagai seorang Gubernur berprestasi. Banyak penghargaan disabetnya berkat pencapaian kerja yang dilakukan selama dua tahun memimpin.
Obsesinya untuk menjadikan Maluku sebagai pusat kemaritiman di Nusantara secara gradual mampu dia konsolidasikan dengan sangat baik. Lumbung Ikan Nasional (LIN) yang selama ini terkatung-katung nasibnya akibat dari proses politiknya di pusat yang seringkali macet karena posisi tawar pemerintah daerah yang lemah berhasil dia intervensi sehingga progresnya luarbiasa signifikan.
Lewat tangan dingin mantan Kakor Brimob ini pula pemerintah pusat berani mengucurkan dana ratusan miliar untuk pembangunan Ambon New Port dan Pelabuhan Perikanan Terintegrasi sebagai komitmen pemerintah pusat dalam menjadikan Maluku sebagai pusat ekonomi baru di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Apa yang dilakukan oleh MI dalam dua tahun masa kepemimpinan ini merupakan sebuah lompatan yang patut kita apresiasi. Sebagai anak muda kita akan selalu mendukung segala bentuk kebijakan Gubernur Maluku dalam membangun daerah dan membuka keterisolasian sekaligus memotong matarantai ketertinggalan di daerah ini.
Segala capaian dan prestasi Murad Ismail hari ini adalah bukti kecintaan beliau terhadap masyarakat Maluku. Ditengah kritik publik yang demikian kuat tak membuat MI gentar sedikitpun. Dia terus berjalan pada visi kepemimpinan dan fatsun politik yang berpihak kepada wong cilik.
Don’t stop Komandan. Terus berjuang bersama rakyat. Kami bersama comandan dijalan yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Penulis Adalah : Ketua Karateker KNPI Kota Ambon
Discussion about this post