titastory.id,ambon‘- Berbagai masalah masih dihadapi masyarakat Maluku.
Selain kemiskinan dan pengangguran, persoalan lain yang masih melanda negeri raja-raja adalah kelistrikan.
Tercatat dari 1.200 Desa di Maluku, ratusan desa diantaranya hingga kini masyarakatnya belum menikmati listrik. Padahal sebagai warga negara, masyarakat memiliki hak yang harus dipenuhi oleh Negara.
“Kalau di Maluku masih ada sekitar kurang lebih 185 desa yang belum teraliri listrik,”ungkap General Manager PT PLN (Persero) UIW Maluku dan Maluku Utara, Awat Tuhuloula, kepada wartawan di kantor DPRD Maluku, Rabu (6/10/2024).
Dijelaskan, 185 desa yang belum teraliri listrik, sebagian besar berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), berbatasan langsung dengan negara tetangga. Seperti halnya, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dan Kabupaten Kepulauan Aru.
Sebagai upaya penyelesaian, ia mengaku PLN telah melakukan berbagai program, diantaranya Light Up The Dream, berupa penyambungan listrik secara gratis kepada masyarakat. Dimana hingga Desember 2023 sebanyak 500 Desa yang teraliri listrik, termasuk di Maluku Utara.
“Yang belum teraliri listrik, sudah dimasukan dalam program untuk tahun ini,”ucapnya.
Menurut Tuhuloula, PLN akan terus bekerja semaksimal mungkin, sehingga rasio elektrifikasi yang hingga kini kurang lebih 90 persen, bisa mencapai 100 persen.
“Insya Allah kita akan segera selesaikan, demi masyarakat Maluku,”pungkasnya.(TS-11)
Discussion about this post